RIM Kembangkan Superphone tanpa BlackBerry OS

Dalam keadaan terjepit, produsen handphone bisa tiba-tiba menjadi jenius. Misalnya, saat Palm mulai ditinggalkan, Palm Pre dengan fitur serbabaru dirilis pada awal tahun 2009 silam. Motorola pun demikian. Didera krisis finansial, mereka meluncurkan DROID yang sukses memimpin invasi Android di planet bumi. Nokia, jatuh ke posisi tiga dari peringkat pertama produsen smartphone dunia yang telah didudukinya selama 14 tahun, memperkenalkan N9 ber-OS MeeGo yang kembali menarik perhatian para mantan pengguna mereka—dan kami yakin, pengguna iPhone dan Android juga.

Kini giliran RIM. Dengan nilai saham yang terus terjun bebas, ditinggalkan para petinggi, dan meraup pendapatan jauh di bawah harapan, juga membutuhkan sebuah mukjizat untuk kembali berada di atas. Bagi Anda para BlackBerry Fans, Anda bisa mengharapkan sebuah “superphone” yang akan membuat handset BlackBerry yang kini Anda pegang terlihat cupu. Karena, superphone tersebut tidak akan menggunakan BlackBerry OS, melainkan QNX yang bisa ditemukan di BlackBerry PlayBook.

Saking seriusnya RIM menggarap project baru ini, PhoneArena mengabarkan mereka menghentikan produksi PlayBook berukuran 10” yang seharusnya akan menjadi suksesor PlayBook 7”. Superphone bersenjatakan QNX ini akan memiliki layar berukuran 4,3” dengan resolusi “900+.” Namun, belum jelas maksud dari 900+ itu apa. Otak superphone ini adalah prosesor single-core 1,2GHz, prosesor yang juga akan digunakan oleh BlackBerry Bold 9900 yang akan rilis dalam waktu dekat.

Jangan kecewa dulu dengan penggunaan prosesor yang tidak mengikuti tren teknologi saat ini. Karena, RIM menggunakannya dengan pertimbangan agar superphone mereka tidak menguras baterai dengan cepat, seperti kebanyakan smartphone Android berlayar di atas 4” yang banyak beredar di luar sana. Namun, ada kemungkinan RIM mengubah spesifikasi awal dan memilih menggunakan prosesor dual-core.

Lalu, kapan superphone ini akan rilis? Well, dengan dibatalkannya BlackBerry PlayBook 10”, RIM hanya perlu fos menyiapkan PlayBook 7” versi 4G LTE yang dijadwalkan rilis Oktober mendatang. Sehingga sepanjang tahun ini mereka bisa mencurahkan perhatian untuk mengembangkan sang superphone agar bisa dirilis dalam waktu dekat.