Kamis, 20 September 2012

30 Mahasiswa ITB Siap Jadi Master Aplikasi BlackBerry

Popularitas BlackBerry di Indonesia masih terbilang belum bisa tersaingi oleh produsen smartphone lain. Komitmen RIM dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia untuk mendukung pengembangan aplikasi BlackBerry juga semakin terlihat jelas dari 30 mahasiswa ITB yang siap menerima beasiswa dari RIM. Pemberian beasiswa ini merupakan bagian dari program kerjasama RIM dan ITB senilai US$ 5 juta dalam bentuk beasiswa riset Mobile Computing.
Sejauh ini, delapan beasiswa telah diberikan untuk mahasiswa tingkat Magister dan Doktor, dan tahun ini akan ada tambahan 10 mahasiswa Magister dan 12 mahasiswa Sarjana tingkat akhir yang akan diberikan beasiswa. Beasiswa meliputi biaya pendidikan di ITB dan juga uang insentif riset selama masa studi mereka di BlackBerry Innovation Center ITB. Selain itu, mahasiswa pascasarjana juga diberikan fasilitas komputer jinjing dan perangkat smartphone BlackBerry

"Sebagai korporasi yang menjadi bagian dari masyarakat, RIM memiliki komitmen di Indonesia dan ingin berinvestasi kembali ke masyarakat dalam bentuk inisiatif jangka panjang. Kolaborasi kami dengan ITB, yang pada akhirnya akan membantu mendorong Indonesia untuk menjadi terdepan dalam industri mobile, adalah contoh bagus. Para 30 penerima beasiswa akan dilengkapi dengan teknologi terbaru dan pendidikan yang akan membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk merintis karir dan memulai usaha di sektor ini," kata Hastings Singh, Managing Director RIM Asia Selatan.

Selama bekerja di BlackBerry Innovation Center, selain mengikuti kurikulum pendidikan yang diselenggarakan oleh ITB, setiap penerima beasiswa juga akan menerima pelatihan pengembangan aplikasi BlackBerry untuk mendukung proyek penelitian mereka. Proyek riset akan difokuskan agar memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat Indonesia melalui aplikasi mobile, seperti sistem pelayanan kesehatan secara mobile, smart transit/transportation, smart mobile learning, smart logistics, dan lain-lain, dalam kerangka smart city atau smart society.

Delapan penerima beasiswa yang telah ditetapkan untuk Program Magister adalah Ardhian Ekawijan, Dicky Arinal, Puspoko Ponco Ratno, dan Rizky Ario Nugroho. Sedangkan penerima beasiswa Program Doktor adalah Iqbal Rahmadian Pamungkas, Oktariani Nurul Pratiwi, Susetyo Bagas Bhaskoro, dan Iksan Nur

Tidak ada komentar:

Link Banner Sobat
Sharing About SEO and Blog | Sharing SEO
djambi-koha
icLo80.com
 ahmad-adzan.blogspot.com
ads

DUNIA AHMAD FKI
HackMadxxx
trik yuwie
ayam sakit, dan cerita bodohnya
Edotz dan Catatan gak mutu
bharockisme
Bizwud Rendezvous
restana banner