Entah apa yang ada dibenak petinggi RIM, Indonesia ternyata tidak menjadi negara prioritas dalam peluncuran BlackBerry 10 yang akan berlangsung pada 30 Januari 2013 nanti. Padahal, negeri ini menjadi pangsa pasar terbesar dan masih potensial bagi vendor asal Kanada itu.
Hal ini terkuak dalam headline undangan yang dirilis RIM terkait dengan peluncuran BlackBerry 10. Secara serentak, handset ini akan diluncurkan di beberapa kota di belahan dunia, seperti New York, Toronto, London, Paris, Johannesburg, dan Dubai.
Seperti dilansir Cnet, Selasa (18/12/2012), RIM memberikan tagline yang mewakili segala inovasi yang dilakukan terhadap BlackBerry 10 yakni redesigned, reengineered, reinveted, pada undangan khusus media untuk peluncuran di kota New York, Amerika Serikat.
Hal ini memang disesuaikan dengan klaim RIM yang menyatakan bahwa handset BlackBerry 10 merupakan handset terbaik yang pernah dikembangkan vendor tersebut. Tentu saja, ini menjadi pertaruhan yang penting bagi RIM untuk bertahan di pasar smartphone yang masih dikuasai Android dan iOS.
Sayangnya, peluncuran global BlackBerry 10 tidak menyertakan Indonesia atau Jakarta sebagai sentral negara. Tentu ini cukup ironis, mengingat RIM pernah menyebut negeri ini sebagai ‘negara BlackBerry’ karena pengguna handset produksi mereka paling tinggi dibandingkan negara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar