BlackBerry 10 Akan 'Numpang' dengan Android untuk Akses Aplikasi Skype

Bagi pengguna Android, melakukan video conference dengan Skype bukanlah hal baru karena aplikasi tersebut sudah tersedia cukup lama di Google Play dan Apple App Store. Namun lain hal dengan pengguna BlackBerry. Selama ini belum ada aplikasi Skype asli (Skype for BlackBerry) yang hadir untuk perangkat tersebut.

Sejak pengumuman akan hadirnya Skype untuk BlackBerry  pada perangkat Blackberry 10, ada banyak pertanyaan yang ikut menghampirinya. Seperti kapan aplikasi tersebut akan hadir? Apakah aplikasi tersebut asli? Seberapa baik aplikasi yang awalnya dijalankan di Android tersebut berintegrasi dalam sistem Blackberry 10? Atau apakah aplikasi tersebut akan terhubung dengan Android?
 Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut mungkin perlu menunggu hingga Blackberry Z10 sebagai perwujudan pertama dari Blackberry 10 hadir di Indonesia. Tapi setidaknya kita dapat memastikan aplikasi Skype for Android hadir untuk Blackberry 10 berdasarkan pada informasi yang diiumumkan langsung dari situs Skype.
"Jika Anda memiliki Blackberry baru yang didukung sistem Blackberry 10 , anda akan segera dapat mendownload dan menjalankan Skype pada perangkat tersebut. Kami bekerja sama dengan Blackberry untuk memastikan aplikasi Skype for Android dapat berjalan dalam lingkungan Blackberry 10," begitu bunyi pernyataan resmi dari Skype.
Untuk di Indonesia, akses Skype via BlackBerry 10 bisa dilakukan dengan jaringan operator Verizon (Amerika Serikat), 3 (Inggris dan Australia), serta Telkomsel untuk pengguna di Indonesia.
Melihat makin banyak aplikasi yang mencoba masuk untuk berjalan di perangkat Blackberry 10 melalui Blackberry World, bisakah dikatakan Blackberry akan kembali merangsek naik di pasar smartphone yang saat ini dikuasai oleh iOs dengan iPhone dan Google dengan Androidnya?

readmore »»  

BlackBerry 10 Bakal 'Menghilang' di Jepang

Sebagai negara yang dikenal dengan kemajuan teknologi, tidak membuat perusahaan seperti Blackberry melirik Jepang sebagai salah satu sasaran utama pemasaran produk Blackberry 10 yang telah resmi diluncurkan tanggal 30 Januari lalu. Kenapa?

Laporan dari bursa Nikkei menunjukkan bahwa BlackBerry memutuskan untuk menghentikan penjualan sebagian handset di Jepang karena adanya penurunan penjualan produk Blackberry dan kenaikan biaya yang terkait dengan modifikasi pembuatan bahasa yang diperlukan untuk OS  tersebut.

Hal ini tidak terlalu mengejutkan akan terjadi dengan pasar Blackberry di Jepang, karena dengan tingginya biaya produksi di Negeri Sakura tersebut, sudah tidak ada alasan untuk melayani pasar yang ada di sana. Seperti penjelesan yang disampaikan oleh pihak Blackberry melalui situs mereka yang dilansir via Reuters, Kamis (7/2/2013) berikut:
"We are in the process of launching BlackBerry 10 globally in key markets and we are seeing positive demand for the BlackBerry Z10 in countries where it has already launched. Japan is not a major market for BlackBerry and we have no plans to launch BlackBerry 10 devices there at this time. However, we will continue to support BlackBerry customers in Japan."
 Jadi bila kamu tinggal di Jepang, dipastikan kamu tidak akan bisa membeli Blackberry 10 disana. Bilapun ada yang menjual perangkat Blackberry 10 di sana, dipastikan bukanlah produk resmi dan tidak memiliki bahasa program (OS) berbahasa Jepang, meski Blackberry 10 sendiri sudah mendukung penggunaan 33 bahasa, termasuk bahasa Jepang.

readmore »»  

Gunakan Aplikasi Ini untuk Menjajal BlackBerry 10 di Perangkat Android dan iOS

BlackBerry 10 kemungkinan bakal menjadi platform sensasional tahun ini. Bagaimana tidak? Selain publisitas yang tinggi, strategi pemasaran perangkat BlackBerry yang menaunginya juga sangat masif. Pengguna Android dan iOS bahkan bisa menjajal kecanggihan platform tersebut di perangkat mereka sendiri.

Ya, semua itu sangat dimungkinkan dengan adanya aplikasi Blippar yang sudah tersedia di Apple Apps Store dan Google Play Store. Dengan teknologi augmented reality, pengguna kedua perangkat tersebut cukup memindai (scanning) laman www.bbtakeover.me
dengan kamera yang ada, maka akan segera mendapatkan sensasi smartphone tersebut. 
 
Tentu saja sensasi yang dirasakan merupakan demonstrasi via web browser yang memungkinkan pengguna perangkat Android dan iOS menjelajahi fitur-fitur yang ada di BlackBerry Z10. Teknologi tersebut rupanya dihadirkan BlackBerry sebagai ajang promosi yang bertitel 'Be Taken Over' yang menggoda pengguna Android dan iOS untuk beralih ke BlackBerry 10.
Jadi kalau kamu punya teman yang sudah menggunakan BlackBerry Z10, foto saja dengan perangkat Android atau iOS milikmu dan segera jajal sejauh mana asyiknya smartphone tersebut. Awas tergoda ya!

readmore »»  

Bos BlackBerry Kecewa dengan Peluncuran BlackBerry Z10 yang Tertunda

Dalam tempo seminggu setelah BlackBerry 10 diluncurkan, saat ini sudah dua negara yang disambangi oleh BlackBerry untuk peluncuran BlackBerry Z10, yakni Inggris dan Kanada. Sayangnya, ini tidak juga menyenangkan hati Thorsten Heins, selaku CEO BlackBerry. Kenapa?
Kekecewaan Heins itu terkait dengan peluncuran BlackBerry Z10 yang terlambat di Amerika Serikat. Pasalnya, T-Mobile selaku operator setempat berencana meluncurkan handset tersebut pada 27 Maret mendatang. 
"Kami harus memenangkan kembali pangsa pasar secara relevan. Seharusnya kami bisa melakukannya secara agresif di pasar Amerika Serikat," ujarnya seperti dilansir BGR, Selasa (5/2/2013).
Sekedar membalik waktu, Amerika Serikat memang menjadi pasar potensial BlackBerry. Pada tahun 2008, sebanyak 46% pangsa pasar smartphone dikuasai oleh BlackBerry dan turun drastis menjadi 2% pada tahun lalu. Itulah sebabnya, Heins bernafsu merebut kembali dominasinya di negara Paman Sam tersebut yang sekarang dikuasai Apple.
"Tapi kami menghargai keputusan itu karena proses pengujian operator di sana memang lebih lama dibandingkan dengan negara lain," tukasnya. Kalau begitu, kenapa tidak segera ke Indonesia, Pak?

readmore »»  

iOS 6 Sudah Bisa Untethered Jailbreak!

Untuk pertama kalinya iPhone 5 bisa untethered jailbreak setelah rumor yang mengatakan bahwa perangkat tersebut tidak dimungkinkan untuk di-jailbreak. Dengan kemampuan tersebut, bisa dibilang para pengguna iOS 6 bagaikan telah keluar dari penjara Apple. Hal tersebut seperti yang dinyatakan oleh Planetbeing pada akun Twitternya di bawah ini:

Para pengguna Linux, Windows, Mac melalui software dari evasi0n dapat meng-untethered jailbreak perangkat mereka yang menjalankan iOS 6.x. Adapun proses jailbreak tergolong mudah, hanya dengan menghubungkan smartphone premium tersebut ke komputer dan jalankan software evasi0n. Yang harus diperhatikan sebelum melakukan untethered jailbreak adalah melakukan back-up semua data-data yang ada, karena kemungkinan data bisa hilang begitu saja.

Kelebihan untethered jailbreak (UJ) dari jailbreak biasa atau biasa disebut tethered jailbreak (TJ) adalah pengguna tidak perlu khawatir lagi bila iDevice-nya mati dan harus booting ulang dengan memerlukan koneksi komputer, seperti iPhone sebelum di-jailbreak.

Jika ingin segera men-untethered jailbreak iDevice kalian, coba langsung saja unduh software evasi0n di website officialnya evasi0n.com

readmore »»  

Bos Nokia: BlackBerry 10 Miskin Aplikasi dan Jasa

BlackBerry 10 yang diluncurkan Rabu (30/1/2013) lalu dianggap menjadi tonggak bagi BlackBerry (dulu RIM-Red) dalam menghadapi persaingan smartphone yang dikuasai oleh platform Android dan iOS. Lalu, bagaimana tanggapan CEO Nokia Stephen Elop mengenai platform teranyar BlackBerry tersebut?
Seperti diketahui, BlackBerry dan Nokia saat ini memang berada di posisi underdog dalam pasar smartphone dunia. Di saat BlackBerry sedang mengusung BlackBerry 10, Nokia juga bergerak dengan platform Windows Phone yang disebut-sebut para analis dunia sebagai 'perebutan posisi ke-3 pasar smartphone'.
Dalam interview dengan Australian Financial Review, Senin (4/2/2013), Elop mengaku saat ini pihaknya sedang fokus pada investasi riset dan pengembangan Nokia agar mampu bersaing di pasar smartphone. Dia mengklaim, bahwa fitur fotografi Lumia 920 lebih baik dibandingkan produk smartphone yang diluncurkan di pasaran belakangan ini, termasuk BlackBerry 10.
Menurutnya, pengguna BlackBerry 10 tidak akan memiliki akses yang cukup untuk ke ekosistem aplikasi dan jasa, tidak pernah apa yang Nokia tawarkan dalam produk Windows Phone-nya. Dia mengklaim, saat ini Lumia memiliki 125 ribu aplikasi yang didesain untuk perangkat tersebut. Hal ini tentu melampaui aplikasi BlackBerry 10 yang diklaim BlackBerry sudah mencapai 70 ribuan aplikasi.
"Saya tidak ingin berkomentar BlackBerry 10 seperti apa. Seperti diketahui, membeli smartphone saat ini melebihi apa yang bisa digenggam. Pengguna tidak hanya membeli hardware dan sistem operasi saja, tetapi juga aplikasi yang tersedia untuk perangkat tersebut. Mereka juga berarti membeli layanan cloud yang melengkapi pengalaman pemetaan, navigasi, dan musik," ujarnya.

readmore »»  

Teman Dekat Tim Cook Ini Justru Mengolok-olok iPhone

Di Amerika Serikat, nama Mark Cuban dikenal sebagai pengusaha sukses dan juga filantropis ternama. Pengaruhnya yang cukup besar itu tentunya membuatnya berpeluang menjadi teman Tim Cook, CEO Apple. Meskipun dikenal dekat dengan Cook, dia justru mengolok-olok iPhone.

Dalam sebuah acara talkshow ditayangkan di CNN Money, Selasa (5/2/2013), Cuban memamerkan Samsung Galaxy S III miliknya kepada audiens. Selain itu, dia mengaku telah menyingkirkan iPhone 5 miliknya dan segera menggantinya dengan Windows Phone. 
"Apple terlalu populer. Jadi, apabila ada sebuah gadget yang juga digunakan oleh orangtuamu, berarti gadget itu sudah tidak keren lagi," ucap pria yang dikenal sebagai pemilik dari klub basket NBA Dallas Maverick ini sembari tertawa.
Meskipun tak lagi menjadi pengguna iPhone, Cuban tetap memuji Apple sebagai perusahaan yang bagus. Menurutnya, sekalipun dalam kondisi 'turun', perusahaan ini tetap bisa menghasilkan banyak uang. 
"Mereka harus melakukan penyegaran inovasi untuk tetap berada di puncak," sarannya.
Pernyataan Cuban yang 'menyerang' Apple bukan pertama kali ini saja. Sebelumnya, dalam sebuah siaran radio di Yahoo, dia juga pernah mengaku sedang mencoba laptop Windows 8 merk Acer dan akan beralih dari MacBook Air miliknya.
"Selain iPhone 5, saya juga pengguna Samsung. Tapi, sepertinya Nokia Lumia 920 telah 'meremukkan' iPhone 5," tandasnya. Kira-kira, apa ya komentar Tim Cook mengenai kelakukan temannya ini?

readmore »»  

Jari Wanita Ini Terbakar Karena Cairan Asam dari iPhone yang Meledak

Kita mungkin sudah sering mendengar cerita-cerita menyeramkan seperti ini, di mana baterai atau ponsel yang tiba-tiba terbakar atau meleleh tanpa diketahui penyebabnya. Dan, 'horor' itu kali ini terulang kembali.
Adalah Shibani Bhujle, seorang manajer marketing di sebuah perusahaan di New York, Amerika Serikat, yang mengaku jari-jarinya terbakar setelah iPhone 4S putih miliknya terbakar dan mengeluarkan cairan asam.
"Saat itu iPhone saya berada di atas meja dan tiba-tiba saja mati," ujarnya seperti dilansir Venture Beat, Sabtu (2/2/2013). 
Setelah mengeluarkan bau asap, wanita ini kemudian mengangkat iPhone tersebut dan mencoba untuk menyalakannya. Tapi perangkat itu terus memanas dan mengeluarkan bau terbakar, sehingga membuat dia panik dan mencoba untuk melepas baterai dengan cara mencongkel pelat belakang.

Tanpa disangka baterai tersebut malah meleleh dan mengeluarkan cairan asam yang langsung mengenai jari Bhujle. Mereka insiden itu adalah kesalahan pabrik, maka dia langsung menghubungi Apple Store dan berharap mendapatkan pergantian unit yang baru. 
Namun, bukan mendapatkan unit iPhone terbaru, pihak Apple justru 'menyita' perangkat hangus tersebut tanpa menawarkan perangkat pengganti. Bahkan, setelah berbicara dengan pihak manajer dan staf lain, Bhulje tidak mendapatkan solusi yang memuaskan.
Jika dilihat dari foto yang ditampilkan, ada kemungkinan iPhone tersebut terkena cairan seperti kopi atau susu cokelat. Pasalnya, di body yang hangus tersebut, terlihat noda berwarna cokelat. Apakah noda-noda itu menjadi penyebab hangusnya iPhone milik Bhujle?

readmore »»  

Pengguna iOS Lebih Sering Browsing Internet Dibandingkan Android?

Salah satu sifat smartphone yang paling esensial adalah kemampuan untuk browsing internet. Lalu, di antara dua platform terlaris iOS dan Android, manakah yang penggunanya paling sering menggunakan fungsi tersebut?
Sebuah data yang dilansir Net Applications, Sabtu (2/2/2013) menyebutkan bahwa pengguna smartphone dan tablet berbasis iOS lebih sering browsing internet dibandingkan dengan pengguna Android. Ya, pengguna iOS mendominasi dengan persentase sebanyak 60,6%, sementara pengguna Android hanya 24,4%. Adapun tren pengukuran tersebut dilakukan sejak Oktober tahun lalu seiring dengan peluncuran iPhone 5 dan iPad Mini. 

Hal tersebut tentu saja berbanding terbalik dengan klaim dari IDC yang melaporkan bahwa Samsung telah mengalahkan Apple dalam penjualan produk smartphone pada kuartal IV di tahun 2012. Dengan begitu, bisa dibilang ada semacam kesenjangan besar dalam penggunaan web broser antara pengguna Android dan iOS

Seharusnya dengan jumlah yang lebih dominan dibandingkan iOS, pengguna smartphone dan tablet berbasis Android harus juga menguasai sektor web share. Tapi berdasarkan data StatCounter yang melacak 3 juta web dari berbagai platform, justru pengguna Android 10% lebih tinggi dalam hal pemanfaatan browsing internet dibandingkan dengan iOS. Lalu, manakah klaim yang benar?

readmore »»  

Inilah Ekspresi 'Gaptek' Pertama Kali Menggunakan BlackBerry 10

BlackBerry Z10 adalah smartphone angkatan pertama platform BlackBerry 10. Smartphone ini juga pertama kalinya BlackBerry dihadirkan dalam versi full touch screen. Lalu, bagaimana kesan orang pertama kali menggunakan perangkat powerful ini?

Mashable, Rabu (30/1/2013) lalu telah merilis sebuah video bagaimana ekspresi orang ketika pertama kali menggunakan BlackBerry Z10. Meskipun tampilannya hampir mirip dengan iPhone dan perangkat Android, nyatanya smartphone tersebut memiliki kontrol dan navigasi yang berbeda. Terutama tidak ada tombol 'home' di bagian body maupun layar.

Mengusung interface bersifat gesture-based, BlackBerry Z10 hanya bisa 'dikendalikan' dengan menyapukan jari di atas layarnya secara spesifik, baik membuka kunci (unlocking), membuka email, me-minimize aplikasi, hingga kembali ke home screen.

Dengan perbedaan itu, tak heran lima orang yang dihadirkan dalam video tersebut terlihat kebingungan ketika menggunakan BlackBerry Z10. Ketika masing-masing diperintah untuk unlocking saja, dibutuhkan waktu beberapa detik. 

Meskipun terlihat kebingungan, tersirat sebuak ekspresi terkesima dengan adanya tampilan dan navigasi yang berbeda dari BlackBerry Z10. Akankah smartphone ini bakal disambut baik di pasar smartphone? (CW)

BlackBerry Z10 adalah smartphone angkatan pertama platform BlackBerry 10. Smartphone ini juga pertama kalinya BlackBerry dihadirkan dalam versi full touch screen. Lalu, bagaimana kesan orang ketika pertama kali menggunakan perangkat powerful ini?
Mashable, Rabu (30/1/2013) lalu telah merilis sebuah video yang menjawab pertanyaan di atas. Meskipun tampilannya hampir mirip dengan iPhone dan perangkat Android, nyatanya smartphone tersebut memiliki kontrol dan navigasi yang berbeda. Terutama tidak ada tombol 'home' di bagian body maupun layar.
Mengusung interface bersifat gesture-based, BlackBerry Z10 hanya bisa 'dikendalikan' dengan menyapukan jari di atas layarnya secara spesifik, baik membuka kunci (unlocking), membuka email, me-minimize aplikasi, hingga kembali ke home screen.
Dengan perbedaan itu, tak heran lima orang yang dihadirkan dalam video tersebut terlihat kebingungan ketika menggunakan BlackBerry Z10. Ketika masing-masing diperintah untuk unlocking saja, dibutuhkan waktu beberapa detik. 
Meskipun terlihat kebingungan, tersirat sebuak ekspresi terkesima dengan adanya tampilan dan navigasi yang berbeda dari BlackBerry Z10. Akankah dengan segala perbedaan yang ada smartphone ini bakal disambut baik di pasar dunia?

readmore »»