Sebagai negara yang dikenal dengan kemajuan teknologi, tidak membuat
perusahaan seperti Blackberry melirik Jepang sebagai salah satu sasaran
utama pemasaran produk Blackberry 10 yang telah resmi diluncurkan
tanggal 30 Januari lalu. Kenapa?
Laporan dari bursa Nikkei menunjukkan
bahwa BlackBerry memutuskan untuk menghentikan penjualan sebagian
handset di Jepang karena adanya penurunan penjualan produk Blackberry
dan kenaikan biaya yang terkait dengan modifikasi pembuatan bahasa yang
diperlukan untuk OS tersebut.
Hal ini tidak terlalu mengejutkan akan
terjadi dengan pasar Blackberry di Jepang, karena dengan tingginya
biaya produksi di Negeri Sakura tersebut, sudah tidak ada alasan untuk
melayani pasar yang ada di sana. Seperti penjelesan yang disampaikan
oleh pihak Blackberry melalui situs mereka yang dilansir via Reuters,
Kamis (7/2/2013) berikut:
"We are in the process of
launching BlackBerry 10 globally in key markets and we are seeing
positive demand for the BlackBerry Z10 in countries where it has already
launched. Japan is not a major market for BlackBerry and we have no
plans to launch BlackBerry 10 devices there at this time. However, we
will continue to support BlackBerry customers in Japan."
Jadi bila kamu tinggal di Jepang,
dipastikan kamu tidak akan bisa membeli Blackberry 10 disana. Bilapun
ada yang menjual perangkat Blackberry 10 di sana, dipastikan bukanlah
produk resmi dan tidak memiliki bahasa program (OS) berbahasa Jepang,
meski Blackberry 10 sendiri sudah mendukung penggunaan 33 bahasa,
termasuk bahasa Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar