BlackBerry 10 yang diluncurkan Rabu (30/1/2013) lalu dianggap menjadi
tonggak bagi BlackBerry (dulu RIM-Red) dalam menghadapi persaingan
smartphone yang dikuasai oleh platform Android dan iOS. Lalu, bagaimana
tanggapan CEO Nokia Stephen Elop mengenai platform teranyar BlackBerry
tersebut?
Seperti diketahui, BlackBerry dan
Nokia saat ini memang berada di posisi underdog dalam pasar smartphone
dunia. Di saat BlackBerry sedang mengusung BlackBerry 10, Nokia juga
bergerak dengan platform Windows Phone yang disebut-sebut para analis
dunia sebagai 'perebutan posisi ke-3 pasar smartphone'.
Dalam interview dengan Australian
Financial Review, Senin (4/2/2013), Elop mengaku saat ini pihaknya
sedang fokus pada investasi riset dan pengembangan Nokia agar mampu
bersaing di pasar smartphone. Dia mengklaim, bahwa fitur fotografi Lumia
920 lebih baik dibandingkan produk smartphone yang diluncurkan di
pasaran belakangan ini, termasuk BlackBerry 10.
Menurutnya, pengguna BlackBerry 10 tidak akan memiliki akses yang
cukup untuk ke ekosistem aplikasi dan jasa, tidak pernah apa yang Nokia
tawarkan dalam produk Windows Phone-nya. Dia mengklaim, saat ini Lumia
memiliki 125 ribu aplikasi yang didesain untuk perangkat tersebut. Hal
ini tentu melampaui aplikasi BlackBerry 10 yang diklaim BlackBerry sudah
mencapai 70 ribuan aplikasi.
"Saya tidak ingin berkomentar
BlackBerry 10 seperti apa. Seperti diketahui, membeli smartphone saat
ini melebihi apa yang bisa digenggam. Pengguna tidak hanya membeli
hardware dan sistem operasi saja, tetapi juga aplikasi yang tersedia
untuk perangkat tersebut. Mereka juga berarti membeli layanan cloud yang melengkapi pengalaman pemetaan, navigasi, dan musik," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar