Ya, di hadapan audiens yang menghadiri peluncurannya di New York, Amerika Serikat, CEO Thorsten Heins mengumumkan bahwa nama perusahaan RIM tidak akan ada lagi. Sebagai gantinya, vendor Kanada itu memilih BlackBerry yang dilambangkan sebagai tujuan perusahaan.
"Ini adalah satu brand, satu janji. Pelanggan kami menggunakan BlackBerry, karyawan kami bekerja untuk BlackBerry. Perubahan ini bukan akhir dari RIM, tetapi sebuah langkah awal dari BlackBerry. We are BlackBerry," tandasnya yang langsung disambut tepuk tangan audiens.
Seperti diketahui, RIM tidak hanya menciptakan perangkat BlackBerru tetapi juga membuat sendiri platform dan akses jaringannya berupa BlackBerry Internet Service (BIS) dan BlackBerry Enterprise Service (BES) yang bekerja sama dengan lebih dari 600 operator telekomunikasi di dunia. Seperti halnya di Indonesia, setidaknya seluruh operator membuka layanan jaringan tersebut untuk perangkat BlackBerry.
Dengan adanya perubahan nama RIM menjadi BlackBerry, maka otomatis kode emiten perusahaan ini berubah dari RIMM menjadi BBRY di lantai bursa Nasdaq, Amerika Serikat dan Toronto, mulai perdagangan 4 Februari nanti.
Selain itu, website resmi yang selama ini menggunakan www.rim.com uga ikut diganti dengan nama www.blackberry.com termasuk alamat email yang berpindah dengan akhiran @blackberry.com.
Dengan adanya perubahan tersebut, apakah nasib BlackBerry juga akan berubah? Kita lihat saja nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar