Lenovo rupanya diam-diam ingin meningkatkan pasukan perangkat mobile mereka, salah satunya dengan membeli sejumlah perusahaan ponsel. Dan, terpilihlah Reseach In Motion (RIM) yang menjadi satu dari tiga perusahaan yang diincar vendor asal Cina ini.
Kabar ini tentu mengejutkan mengingat RIM pada 30 Januari nanti bakal merilis BlackBerry 10 yang diklaim banyak pihak sebagai 'titik darah' terakhir dalam persaingan industri smartphone yang saat ini masih dikuasai Android dan iOS. Di satu sisi, rencana Lenovo mengakusisi vendor Kanada ini juga terbilang nekat, karena penjualan BlackBerry di berbagai negara merosot tajam.
Seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (26/1/2013), dalam acara World Economic Forum, Wong Wai Ming, CFO Lenovo, mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan diri untuk melebarkan sayapnya di industri smartphone. Saat ini memang brand Lenovo menjadi terbesar kedua di dunia. Tapi itu di industri PC, sedangkan untuk ponsel, Lenovo kurang 'bergigi'.
"Kami saat ini sedang mempertimbangkan segala peluang yang ada, termasuk mengakuisisi RIM dan lainnya. Kami tidak ragu jika memang peluang itu datang dan menguntungkan, maka kami akan membelinya," ujar Ming.
Saat ini, Ming mengakui bahwa rencana itu sedang digodok dan pihaknya telah mempersiapkan tim khusus yang menangani audit mengenai 'kesehatan' dan peluang bisnis dari vendor yang akan dibelinya. Itupun juga masih bergantung dari keputusan RIM yang bersedia dibeli atau tidak. Kalau Lenovo dan BlackBerry bersatu menjadi sebuah brand, apa jadinya ya, ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar